Ikuti International Speech Competition, Nasha Aurellya Mahasiswa Prodi Manajemen Untag Surabaya Raih
Kamis,18 April 2024 - 15:32:47 WIBDibaca: 30 kali
Nasha Putri Aurellya Putri Intiati Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih juara 2 dalam kejuaraan International Speech Competition on International Student Mobility 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasakti Tegal pada tanggal 21-24 Februari 2024. Mahasiswi yang akrab disapa nashi ini berhasil menggeser 30 negara di benua asia dan kota di Indoensia. Dengan mengusung tema, ‘Character Education in Digital Era’ Nasha dengan menarik menyajikan pidato yang memikat hati pendengar. Tujuan untuk memilih tema terserbut dipicu oleh keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus perundungan digital, yang sering kali disebut cyber bullying. “Di era ini, banyak netizen yang dengan sembrono melakukan tindakan perundungan di ranah digital tanpa mempertimbangkan dampaknya pada masa depan,” jelasnya.
Ketika kemenangannya diumumkan, Nasha tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan kebanggannya. “Saya sungguh bersyukur dan bangga telah diberi kesempatan untuk ambil bagian dalam lomba ini, dan lebih dari itu, memenangkannya merupakan satu kehormatan yang luar biasa bagiku,” terangnya. Dalam memepersiapkan kematanagan pidatonya Nasha mengaku persiapan sebelum lomba dilaksanakan sangat singkat. “Saya tidak ada persiapan yang cukup untuk mengikuti perlombaan ini. Menurut saya, persiapan dua minggu adalah persiapan yang sangat singkat untuk lomba Tingkat Internasional, namun beruntungnya saya juga didampingi oleh Bu Elisa Retno Nugrahani selaku dosen pembimbing dan juga Staff Biro Akademik dan Alumni Untag Surabaya,” katanya.
Sementara itu, Nasha juga membagikan cerita perjuangannya ketika ikut perlombaan. Karena perlombaan terbagi menjadi beberapa sesi, maka selama dua hari Nasha harus tinggal di rumah warga setempat, Nasha juga harus berinteraksi dengan warga setempat. Setelah itu selama satu hari Nasha harus mengikuti kegiatan Camping di gunung bersama peserta lainnya dan setelah itu satu hari di hotel. “Perjalanan ketika mengikuti perlombaan, banyak sekali perjuangan yang saya lewati namun semua terbayar dengan saya meraih juara 2. Saya berharap saya bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti lebih banyak perlombaan lagi, dan untuk teman teman semoga apa yang saya lakukan dapat menginspirasi serta membuat teman teman yang lain lebih berani untuk mengikuti perlombaan,” paparnya. (aa/rz)
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya